Tabung Paduan Nikel Seamless UNS N02200 Dengan Konduktivitas Listrik Tinggi

Nikel Paduan 200 Tabung Tembaga Seamless UNS N02200 Dengan Konduktivitas Listrik Tinggi

Deskripsi:

Nikel 200 dan Nikel 201 adalah bahan padat yang diperkuat, bahan tempa murni komersial dengan sifat mekanik yang baik pada berbagai suhu dan ketahanan yang sangat baik terhadap banyak korosi, khususnya hidroksida. Nikel 201 adalah modifikasi dari 200 untuk mengendalikan karbon (0,02 maks) yang mencegahnya dari diperas oleh endapan intergranular pada suhu 600 ° F hingga 1400 ° F dalam banyak proses. Biasanya, pembatasan unsur dari keduanya, nikel 200 dan nikel 201, digabungkan menjadi satu, kimia bersertifikasi ganda yang menghasilkan paduan tunggal dengan karakteristik yang diinginkan dari kedua paduan tersebut, Nikel 200/201.

Karakteristik:

Sangat tahan terhadap berbagai bahan kimia pereduksi

Sangat tahan terhadap alkali kaustik

Konduktivitas listrik yang tinggi

Ketahanan korosi yang sangat baik terhadap perairan suling dan alami

Ketahanan terhadap larutan garam netral dan alkali

Sangat tahan terhadap fluor kering

Banyak digunakan untuk menangani soda kaustik

Sifat termal, listrik dan magnetostriktif yang baik

Menawarkan ketahanan terhadap asam klorida dan sulfur pada suhu dan konsentrasi sedang

Baik Nikel 200 dan 201 menawarkan ketahanan korosi dalam media pereduksi dan netral serta dalam atmosfer pengoksidasi asalkan media pengoksidasi memungkinkan pembentukan film oksida pasif. Film oksida ini memberikan ketahanan material yang sangat baik di lingkungan kaustik. Laju korosi di atmosfer laut dan pedesaan sangat rendah. Ketahanan Nikel 200/201 terhadap korosi oleh perairan suling dan alami sangat baik. Plus itu juga memberikan layanan yang sangat baik dalam mengalirkan air laut bahkan pada kecepatan tinggi, tetapi dalam air laut yang stagnan atau sangat lambat serangan lokal yang parah dapat terjadi di bawah organisme pengotoran atau endapan lainnya. Dalam sistem air panas di mana uap mengandung karbon dioksida dan udara dalam proporsi tertentu, laju korosi pada awalnya akan tinggi tetapi akan menurun seiring waktu jika kondisi mendukung pembentukan film pelindung.

Nikel 200 biasanya terbatas pada layanan pada suhu di bawah 600 ° F. Pada suhu yang lebih tinggi, produk Nikel 200 dapat mengalami grafitisasi yang dapat mengakibatkan sifat sangat terganggu. Ketika suhu operasi diperkirakan melebihi 600 ° F, kandungan karbon menjadi kritis. Kandungan karbon yang lebih rendah dari Nikel 201 membuat bahan tahan terhadap grafitisasi dan karenanya lebih sedikit dikenakan embrittlement. Nikel 200 & 201 disetujui untuk konstruksi bejana tekan dan komponen di bawah ASME Boiler dan Pressure Vessel Code Bagian VIII, Divisi 1. Nikel 200 disetujui untuk servis hingga 600 ° F sementara Nikel 201 disetujui untuk servis hingga 1230 ° F. Titik lebur adalah 2615-2635 ° F.

Spesifikasi:

UNS N02201

BS 3072, BS 3073, BS 3074, BS 3075 dan BS 3076 (NA12)

ASTM B160, ASTM B162, ASTM B 163, ASTM B 725 dan ASTM B 730

SAE AMS 5553 Sheet, Strip

ASME SB-160, ASME SB-163 dan Kode Bagian Boiler III, VIII, IV

DIN 17740, 17750, 17751, 17752, 17753 dan 17754

Werkstoff Nr. 2.4061 dan WS2.4068

Komposisi kimia:

Peralatan mekanis:

Aplikasi:

Peralatan pengolahan makanan

Rekayasa kelautan dan lepas pantai

Produksi garam

Peralatan penanganan kaustik

Pembuatan dan penanganan natrium hidroksida, terutama pada suhu di atas 300 ° F

Reacto rs dan bejana di mana fluor dihasilkan dan bereaksi dengan hidrokarbon

Aplikasi tempat Nikel 200-201 dapat digunakan meliputi pemrosesan dan penyimpanan bahan kimia, produksi serat sintetis, dan proses di mana natrium hidroksida dan fluor digunakan. Aplikasi lain termasuk kedirgantaraan dan pertahanan serta pengolahan makanan. Nikel 200/201 memiliki ketahanan luar biasa terhadap alkali kaustik pada berbagai suhu dan konsentrasi.

Pembuatan:

Semua praktik kerja panas dan kerja dingin dapat digunakan saat membentuk Nikel 200/201. Temperatur kerja panas harus antara 1200 ° F dan 2250 ° F dengan pembentukan berat harus dilakukan pada suhu di atas 1600 ° F. Annealing harus dilakukan pada suhu antara 1300 ° F dan 1600 ° F. Perawatan harus diambil ketika memilih anil suhu dan waktu pada suhu untuk ini dapat sangat mempengaruhi sifat mekanik dan struktur material.

Nikel 200/201 dapat dengan mudah dilas dengan proses pengelasan, mematri, dan penyolderan konvensional dengan pengecualian dari proses oxyacetylene.